Pencarian

Sabtu, Agustus 18, 2012

Dia



Ketika mentari mulai meredup
Dari situlah sebuah cerita mengalir dalam sebuah nada kehidupan
Tanpa ada rencana tapi takdir yang mengalirkan..
Senyum pertama kali yang kupandang,,
Satu kesan yang pertama kali ku jumpai..
Alunan kata yang mengalir dengan tersendat sendat
Menciptakan sebuah sinergi dua insan
Tanya dan jawaban silih berganti dlam dekapan suasana merdu..
Semakin meperkokoh jalinan silaturahim
Pisah bukan berarti hilang..
Tapi terus mengalir dan bercerita di kemudian hari
Hari demi hari semakin sejuk..
Celotehan celotehan membuat suasana kamar bergemuruh..
Membuat keakraban semakin kuat
Lebih dekat dan terasa ingin memiliki..
Membuatku Merenung dalam keadaan yang tidak memungkinkan,,
Satu Garis yang ada dalam dua jalan..
Hanya waktu yang akan menjawab semuanya..

tanggal 18 bulan 8 di usia 18..

kk ga mau seperti orang lain yang hanya sekedar ngucapin tanpa memberikan sebuah makna yang tersirat,,  kk juga ga mau seperti orang lain yang hanya mendoakan di saat ulang tahun aja,, 
kk ingin setiap hari bisa mendoakan dan terus berlanjut sampai kelak di kemudian hari saat kau udah mempunyai sebuah rumah idaman yang dmana  kebahagiaan selalu menyertainya,,
malam ini kk menangis dengan penuh tanda tanya yang terus mengelitiki hati,, bukan hanya air mata tapi ketawa pun nampak di malam hari ini,,  aneh,, tapi inilah sebuah keadaaan yang harus kk rasakan dan kk jalani malam ini,, kk hanya bisa meresapi dan bersyukur bisa merasakan hal ini di malam ini karena belum tentu dikemudian hari kk merasakan hal yang sama.. 
satu hal yang selalu kk harap di suatu saat kelak dan akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kk ketika kk mendenga berita "kkng ogin,, fani tos katampi di garuda indonesia".. kk akan menangis bahagia mungkin saat mendengarnya,, 
kk cuma nitip pesan,, kasih yang terbaik buat diri fani sendiri,, insya allah kesuksesan akan mengikuti langkah fani.. doa kk akan selalu senantiasa mendampingi dirimu sebagai dorongan untuk melangkah lebih maju ke depan,,, kk percaya ke fani,, insya allah dengan kenyakinan usaha akan sampai.. :)

MGI B126


Senja tepat di tanggal 19 juli 2012,, hari di mana aku bertemu  bertemu dengannya  yang hanya dalam sebuah bus yang kebetulan satu arah menuju arah barat dari kota bandung,,,
Senyum dari raut wajah nya mendorongku untuk mendapinginya dalam sebuah perjalan lika liku jalan antara bandung sukabumi.. wajah zaim pun seolah nampak dari raut wajahnya,, dan aku pun merasa ada sesuatu hal yang tersirat dalam raut wajahnya,, sinergi itu muncul dan mebuka mulutku untuk bertanya padanya,, “teh mau ke sukabumi” hanya anggukan dan kata “IYA” yang keluar dari mulutnya,, akupun menangkap sebuah getaran merdu dari suara yang keluar hasil dari tekanan lidah dan gerakan bibirnya,,  perbincangan pun sedikit mengalir meskipun harus dengan usaha keras karena aku harus berpikir bulak balik untuk mebuat sebuah pertanyaan untuknya,, 
Ada hal yang selalu ku ingat.. dia bertanya “mas kuliah di psikologi eah??” ahahaha,, ternyata orang ini gugup ketika mengeluarkan pertanyaan itu,, terlihat dari bibirnya yang gemetar dan tanganya yang sedikit menyiratkan ketidak pedean,,  perbincangan pun terus berlanjut sambil memandangi ruas ruas jalan yang di lalui.. satu hal yang lucu,, meskipun sudah ngobrol kesana kemari tapi ku belum tau namanya dan dia pun belum tau namaku.. lama kelamaan semakin asyik dan dari sana akupun udah merasa nyaman dengan nya,, ada sesuatu yang spesial yang ada dalam dirinya,, akupun semakin penasaran dengannya,, 
Saat  ku minta no hp nya dia dengan gegap gempita mengasih no nya,,heheh,, lucu,, kayanyknya dia menunggu di minta no hp nya olehku,,haha
pertemuan yang terasa singkat karena harus terpisah oleh sebuah tujuan.. tapi perpisahan dalam bus ini bukan akhir dari sebuah cerita, tapi ini merupakan sebuah awal merakit sebuah cerita yang hari demi hari semakin terasa indah,, 
aku beruntung,, aku bisa ketemu denganya,, bus itu menjadi saksi sebuah cerita yang LUAR BIASA..

Jumat, Agustus 17, 2012

SENJA MEMPERTEMUKAN KITA


Senja Mempertemukan Kita




Senja dalam kisah mempertemukan cinta
Senyum dalam diam menyatukan kita
Suara dalam hati merangkai kata
Seribu makna tersirat dalam rasa

   Kau sederhana tapi bijaksana
   Kau rasa untuk sebuah masa
   Kau cahaya untuk sebuah jiwa
   Kau jawaban untuk sebuah tanya

Aku tak punya jawaban pasti dalam hati
Aku tak dapat memahami diri ini
Aku tak mampu membohongi nurani
Dan,Aku mengagumi karena Illahi